Sudah lama nggak menuliskan sesuatu di halaman blog ini.
Sebenarnya banyak hal yang ingin aku share tentang pengalaman hidup yang berarti belakangan ini.
Tapi udah terlalu lama nggak nulis, udah terlalu banyak kejadian hebat yang terjadi di hidupku.
Semester baru, mata kuliah baru, kost baru, organisasi baru, teman-teman baru, lingkungan baru, pengalaman baru.
Jadi bingung mau nulis yang mana.
Time flew too fast, everything's changed but life doesn't stop for anybody.
Satu persatu kejadian berubah jadi memori. Manusia layak bersyukur sebanyak mungkin karena Tuhan menghadiahkan apa yang kita sebut ingatan, tanpa kita minta. Bagaimana mungkin kejadian bertahun-tahun lamanya masih bisa kenang kalau itu semua bukan kehendak Tuhan? Bagaimana mungkin kita bisa jadi sehebat sekarang kalau Tuhan nggak mengizinkan kita belajar dari masa lalu?
Yang mengherankan adalah, betapa kerasnya hati yang sampai saat ini belum bisa berdamai dengan masa lalu. Atau betapa bodohnya pikiran yang sampai detik ini belum mau menerima ketentuan-ketentuanNya.
Banyak hal yang bisa dilakukan saat ini, yang jauh lebih berguna, tetapi terkadang manusia memilih diam hanya untuk mengenang masa lalu yang tidak bisa diubah. Penyesalan satu dan yang lain masih menghantui dan menghalangi jalan kita untuk melihat ada apa di depan sana.
Ada satu quote dari salah seorang teman baikku, katanya:
"Kadang mata kita hanya tertuju pada karya Tuhan yang besar atas hidup orang lain."Dalam hati, aku membenarkan. Manusia kadang mendadak buta, tidak mampu melihat bahwa Tuhan juga sudah membuat karya yang begitu indah di kehidupan kita saat kita sibuk memandangi karya Tuhan di kehidupan orang lain yang menurut kita jauh lebih indah.